Senin, 09 Oktober 2017

REVIEW JURNAL - TUGAS METODE PENELITIAN



REVIEW JURNAL USULAN PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN KONSEP BUSINESS PROCESS REENGINEERING (STUDI KASUS : PERMATA GUEST HOUSE)


·         Reviewer :   Nurzahra Hasanah Babara
    35415243 – 3 ID 06
    Teknik Industri - Universitas Gunadarma


  •   Formulasi Masalah:

Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah dalam penelitian dari perkembangan skala bisnis Permata Guest House yang pesat tidak disertai dengan penataan dan pengelolaan proses bisnis yang memadai. Sehingga mengakibatkan  banyaknya muncul keluhan dari stakeholder, yaitu dari pelanggan (customer), bahkan dari kalangan internal karyawan sendiri yang mengeluhkan tidak adanya struktur organisasi, prosedur standar kerja dan job description  yang jelas mengakibatkan kebingungan bagi karyawan.
Keluhan tersebut menunjukkan bahwa terdapat permasalahan dalam proses bisnis yang selama ini dilakukan oleh Permata Guest House. Proses bisnis (business process) merupakan suatu hal yang sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan suatu perusahaan. Identifikasi proses bisnis merupakan bentuk observasi awal untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan kurang optimalnya kinerja proses bisnis selama ini. Identifikasi dilanjutkan dengan melakukan pengukuran kinerja perusahaan dan analisis. Analisis dilakukan untuk mengetahui karakter permasalahan pada kinerja proses bisnis perusahaan dan menganalisa kinerja dari proses bisnis dari tiap-tiap bagian dalam perusahaan.


  • Hipotesis Penelitian

Pada hipotesis penelitian ini menurut Niven (2002), CSF merupakan pernyataan ringkas yang menggambarkan hal spesifik yang harus dilakukan dengan baik apabila perusahaan ingin berhasil dalam menerapkan strateginya.  Key Performance Indicator adalah ukuran performa secara kuantitatif dari segi finansial dan non-finansial yang digunakan untuk membantu suatu perusahaan atau organisasi untuk mengukur seberapa jauh kemajuan yang sudah dilakukan terhadap tujuan perusahaan. (Reh, 2008) Perubahan dalam arti perbaikan proses dapat dilakukan dalam bentuk, yaitu menghilangkan proses, menyederhanakan proses, menyatukan proses dan melakukan otomatisasi. Tahapan dalam rekayasa ulang proses bisnis terdiri dari atas 3R, yaitu sebagai berikut:
1    -Rethink. Memikirkan kembali tujuan yang akan dicapai saat sekarang dengan asumsi yang diperlukan untuk menentukan apakah tujuan tersebut masih dapat digunakan pada komitmen yang baru untuk memenuhi kepuasaan pelanggan waktu yang akan datang.
2    -Redesign. Mencakup analisis tentang cara organisasi dalam memproduksi barang dan jasa, bagaimana struktur kerjanya, siapa yang menyelesaikan suatu tugas tertentu dan apa yang dicapai dari masing-masing prosedur tersebut.
3    -Retool. Mencakup evaluasi tentang keuntungan atau manfaat yang diperoleh dari teknologi mutakhir yang digunakan, khususnya pada electronic word dan data processing system untuk menentukan kemungkinan merubah teknologi tersebut agar kualitas meningkat.


  • Rancangan Penelitian
Pada rancangan penelitian ini merupakan tahap-tahap penelitian yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah. Langkah-langkah penelitian tersebut adalah:
a.    -Studi Pendahuluan
b.    -Perumusan Masalah
c.    -Tujuan Penelitian: Studi Pustaka & Studi Lapangan
d.    -Pengumpulan Data
e.    -Pemetaan Alur Proses Bisnis Awal dengan Diagram Alir
f.      -Identifikasi Proses Bisnis Awal
g.    -Critical Success Factor
h.    -Key Performance Indicator
i.       -Model Kinerja Bisnis
j.       - Business Process Reengineering
k.    -Analisis dan Interpretasi Hasil


  •  Metode Pengumpulan Data
1.    -Keluhan Stakeholder Dari hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, terdapat keluhan-keluhan dari stakeholder yang menjadi dasar dari permasalahan penelitian ini. Stakeholder yang dimaksud dalam hal ini adalah pelanggan dan karyawan Permata Guest House dalam periode Juni 2012 sampai dengan November 2012  
2.    -Pemetaan Alur Proses Bisnis Data proses bisnis pada Permata Guest House merupakan pemetaan proses untuk mengenal proses yang berjalan sekarang, dapat digunakan untuk menunjukkan jalan menuju proses baru.
3.  -Critical Success Factor Tujuan dari mengidentifikasikan CSF adalah untuk membuat penilaian tentang sesuatu yang dianggap lebih penting dan sesuatu yang dianggap kurang penting. Berdasarkan penelitian dari Tung (2009), Chuah (2004), Wu (2009), Atkinson, Kaplan (1997) tentang CSF dan disesuaikan dengan kondisi Permata Guest House maka didapatkan indikator CSF yaitu terdiri dari fasilitas, sumber daya manusia, organisasi, dan customer.
4.    -Key Performance Indicator Key Performance Indicator berdasarkan Critical Success Factor yang diuraikan.
5.   -Identifikasi Model Kinerja Bisnis Pada tahap ini akan dijelaskan model kinerja Permata Guest House dengan menggunakan KPI yang telah diperoleh.
6.   -Business Process Reengineering Berdasar tabel model kinerja bisnis seluruh poin CSF perlu untuk ditinjau kembali (rethink). Sedangkan untuk poin fasilitas, SDM, dan organisasi perlu dilakukan perancangan ulang (redesign). Dan untuk evaluasi (retool) diperlukan pada poin SDM dan Customer. Tahap ini tidak harus dilakukan semua, disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan kepentingan dari variable yang akan dirancang ulang.

  •  Populasi dan Sampel
Pada populasi dan sampel ini Permata Guest House Semarang menggunakan uji sampelnya karyawan dan customer yang datang pada penginapan. Metode yang digunakan untuk melakukan perencanan ulang yaitu dengan Business Process Reengineering (BPR). Metode ini dipilih karena BPR merupakan suatu proses perancangan kembali proses bisnis untuk memperoleh perbaikan atas performansi perusahaan. Pembakuan proses bisnis secara keseluruhan dilakukan dengan melibatkan proses bisnis awal yang sebelumnya dinilai menyebabkan timbulnya permasalahan pada perusahaan. Adanya perbaikan yang dilakukan meliputi aktivitas dari proses bisnis reception yang mencakup proses bisnis reservasi dan proses bisnis penitipan barang.


  • Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau memeriksa secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Pada jurnal ini maka dilakukan pemetaan alur proses bisnis awal. Dari pemetaan alur proses bisnis awal ini didapatkan gambaran proses bisnis secara umum.  Setelah didapatkan proses bisnis awal ini, dilakukan tahap selanjutnya yaitu menentukan Critical Succes Factor (CSF) dari usaha penginapan Permata Guest House. Dari penentuan CSF ini diperoleh CSF dari Permata Guest House adalah fasilitas, sumber daya manusia, organisasi, dan customer.  Untuk memberitahukan kinerja perusahaan dalam mencapai faktor-faktor keberhasilan tersebut, CSF memerlukan suatu ukuran atau indicator yang disebut sebagai KPI (Key Performance Indicator).
Dari hasil observasi awal didapatkan selisih indikator moral kerja dan loyalitas sebesar 20%, komplain keramahtamahan sebesar 16,67%, komplain penampilan dan sikap sebesar 16,67%, tingkat okupansi marketing sales sebesar 30%, dan kepuasan layanan sebesar 77,78%.

  •  Metode Pengolahan Data
Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah Metode Business Process Reengineering (BPR), Struktur Organisasi, Diagram alir ataupun Flowchart.





PANTUN ZAMAN SD

PANTUN ZAMAN SD JALAN-JALAN KE PASAR BARU JANGAN LUPA MEMBELI GELAS DENGARKANLAH NASIHAT GURU AGAR KITA NAIK KELAS JALAN-JA...